MANDAI TARAP



Mandai tarap atau jaruk tarap merupakan panganan khas dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel. Bentuknya menyerupai nangka kecil ini, laris manis di pasaran. Khususnya di Pasar Keramat Barabai.


Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka atau artocarpus.Buahnya serupa nangka yang kecil dengan bau wangi yang kuat.


Nama ilmiah tarap adalah artocarpus odoratissimus. Buah ini juga dikenal sebagai marang di kawasan Mindanao, lumuk di Sabah, Timadang di Serawak. Sedangkan di Inggris tarap di kenal dengan johey oak.


Pohon terap dapat mencapai tinggi 25 meter dengan maksimal sampai 40 sentimeter.


Tarap termasuk buah yang langka. Karena, sebarannya yang sedikit. Kalau di Asia Tenggara, tarap dikenal di Filipina dan Thailand.


Sedangkan sebarannya di Kalimantan, adanya di Kalimantan Utara, Timur dan Selatan. Khusus di Kalimantan Selatan, tarap paling banyak dijumpai di Hulu Sungai Tengah. Tarap juga dibudidayakan di Australia lho.


Pengolahan buah ini beragam tergantung selera dan daerah. Khusus di HST, tarap dibuat menjadi mandai atau jaruk bahasa kerennya dipermentasi.


Tarap dibuat jaruk atau mandai biasanya digunakan sebagai lauk pendamping nasi. Lebih nikmat ditambah irisan bawang merah matang dan cabai.


Cara membuat jaruk tarap ternyata tak sulit. Namun, pembuatan yang salah akan membuat daging tarap berwarna kemerahan.

Caranya, yakni 

  • Siapkan buah tarap sesuai selera. 
  • Kemudian cuci buah tarap hingga bersih
  • Rebus air kemudian masukan buah tarap tanpa kupas dan masak hingga setengah matang.
  • Kemudian, didinginkan. 
  • Setelah dingin, maka tarap dapat dikupas dan dipotong sesuai selera. Biasanya, pedagang di Pasar Keramat, Barabai, hanya memotong tarap menjadi dua bagian. Alias hanya dibelah dua.
  • Setelah dipotong, taburkan garam dan beri sedikit air. Diamkan beberapa saat. Jaruk tarap siap untuk dimasak atau disimpan dalam waktu lama.

Tips membuat jaruk tarap yakni, jangan sampai mengupas tarap kemudian merebusnya. Karena warna tarap akan menjadi kemerahan.


Rebuslah tarap terlebih dahulu baru dikupas. Harga jaruk tarap juga tak murah. Jika sedang tak musim tarap, jaruk atau mandai tarap ini bisa mencapai Rp 10 ribu per potong. Artinya sebiji tarap mencapai Rp 20.000.


Namun, jika sedang musim seperti sekarang, harga tarap per potong hanya Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per potong. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)


Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kalselpedia: Mandai Tarap Panganan Khas di Kabupaten HST

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MANDAI TARAP"

Post a Comment